Aku Terima Tantangan Suami

Foto di sekitaran Kabupaten Malang, Sabtu (28/12/2024).

Blog ini hadir 2 Maret 2013, dengan alamat https://chiifitri.blogspot.com. Syukurnya, blog ini dibuat dengan email yang aku gunakan sampai sekarang. Jadi masih melekat, karena bagian dari produk google. 

Awalnya, aku kira suami akan membuat blog baru. Ternyata blog lama ini diperbaharui dengan domain www.fitrirahmawati.com. 

Suami pernah bilang, "bagaimana kalau umiblogger.com?". Aku ngikut-ngikut aja. hehe

Malam kemaren, suami nunjukin halaman blog ini. Dan agak kaget. Isinya udah ada, beberapa tulisan yang pernah aku buat.

Dulu aku suka menulis. Tapi “dulu” itu terasa seperti hidup yang lain. Makanya tercipta blog chiifitri.blogspot.com. Setelah terbit beberapa tulisan, akhirnya terlupakan lagi. Karena lebih sibuk dengan kuliah dan organisasi.

***

Suami adalah sosok blogger garis keras. Hampir tidak pernah alpa untuk membuka blognya setiap hari. Iya setiap hari. "Emang ada yang berubah sayang?", tanya ku kadang, polos.

"Sayang...Bagian dari kebahagiaan ku adalah nge-blog", jawab suami. 

Jujur, saya tidak pernah berpikir lagi untuk menulis di blog. Hingga suami tiba-tiba mengirim tulisan Rencana Bangun Blog Istri pada 23 April 2025.

Katanya, akan jadi hadiah untuk bulan Kartini. Aku cuma senyum. Dalam hati, "Hadiah atau tugas tambahan, nih?" Tapi ya, begitulah dia. Selalu punya cara ajaib untuk bilang "aku sayang kamu", bahkan lewat hal-hal kecil yang kadang bikin keningku berkerut dulu, sebelum akhirnya tersenyum juga.

Jadi, beginilah aku di hari-hari mendatang. Duduk di depan laptop yang selama ini cuma di atas meja, dan berdebu. Akan Bingung mau nulis apa, tapi juga merasa seperti ketemu sahabat lama. Rasanya mungkin canggung tapi hangat.

Mungkin aku nggak akan jadi blogger terkenal. Mungkin tulisanku nggak akan dibaca banyak orang. Tapi aku tahu, setiap kali aku menulis, ada seseorang yang diam-diam bangga di sudut ruangan, suamiku. Dan untuk sekarang, itu cukup.

Terima kasih ya, karena sudah mengingatkan aku pada bagian dari diriku yang sempat hilang. Mari kita mulai dari satu tulisan. Lalu satu lagi. Lalu entah jadi apa.

Aku terima tantangan suami.